KELOMPOK EKSTRIMIS AL QAEDA
Nama : Sabrina Putri Andinie Nugroho
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
Kelas. : 1C
Kelompok Ekstremis Al Qaeda
Latar Belakang
Pembentukan Al Qaeda mempunyai sejarah yang cukup panjang, dari hanya sebuah organisasi Yang menaungi pasukan perang hingga menjadi organisasi yang menaungi Beberapa kelompok teroris di dunia. Meskipun banyak berafiliasi dan dengan Banyak kelompok teroris, sistem perekrutan untuk menjadi anggota Al Qaeda Sendiri tergolong ketat, karena harus melalui beberapa tahap seleksi. Untuk Mencapai tujuannya, yaitu membentuk khilafah, dimana seluruh umat Muslim Bersatu di bawah satu kepemimpinan, Al Qaeda bekerjasama dengan kelompok Kelompok teroris di berbagai negara. Kelompok-kelompok yang menjadi jejaring Al Qaeda tersebut merupakan perpanjangan tangan Al Qaeda di setiap wilayah Pengaruh masing-masing. Selain terus dipantau pergerakannya, kelompok Kelompok afiliasi maupun asosiasi Al Qaeda tersebut juga diberikan bantuan Penunjang, seperti dana, pelatihan, dan peralatan untuk melakukan operasi.
Asal -Usul
Al-Qaeda dan Taliban muncul dalam peperangan melawan invasi Soviet pada akhir 1980-an dan konflik internal Afghanistan pada awal 1990-an. Al-Qaeda didirikan oleh jutawan Saudi Osama Bin Laden pada akhir 1980-an. Namanya berarti "pangkalan" atau "jaringan", dan ia berfungsi sebagai jejaring dukungan logistik dan persenjataan bagi Muslim yang berperang melawan Uni Soviet. Osman Bin Laden merekrut orang-orang dari berbagai negara Islam untuk bergabung dengan al-Qaeda.
Metode
Al-Qaeda terkenal karena serangannya terhadap Menara Kembar New York pada tanggal 11 September 2001, yang kemudian dikenal sebagai serangan 9/11.Dengan metode sedramatis itu, mereka bermaksud membakar semangat pejuang Muslim di mana-mana dan mengusir AS dari Timur Tengah, terutama Arab Saudi dan tempat-tempat suci.
Tujuan
Saat Soviet bersiap untuk mundur, Osama Bin Laden dan beberapa rekan dekatnya memutuskan memanfaatkan jaringan yang telah mereka bangun untuk menyebarkan ideologi “jihad” global melawan pengaruh asing dan sekular di negara-negara Islam yang dianggap sebagai bentuk penyimpangan.
Al-Qaeda meyakini bahwa kaum Kristen dan Yahudi yang dipimpin Amerika Serikat berkonspirasi untuk berperang melawan dan menghancurkan Islam. Kelompok itu meyakini membunuh atau menghancurkan orang-orang yang tidak sesuai ajaran Islam adalah bentuk jihad. Semua yang tidak sesuai dengan hukum Islam dianggap Al-Qaeda sebagai kafir dan pantas dimusnahkan. Kelompok itu bahkan menganggap pandangan Muslim liberal, aliran Syiah, Sufi, dan lainnya dalam Islam sebagai perbuatan yang dilakukan tetap tidak sesuai contoh yang ditetapkan syariat Islam (bidah).
Komentar
Posting Komentar