BAB MENGENAI KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Islam diturunkan sebagai pedoman agar manusai dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk serta yang hak dan yang bathil.
Sejak awal penciptaan manusia, Allah Swet telah menurunkan agama pada manusia, yang dibawa oleh seorang Rasul pada setiap masa tertentu dan untuk bangsa tertentu. Hal ini terus berlangsung sampai datangnya Nabi Muhamad Saw, nabi dan rasul terakhir yang diutus membawa agama bagi seluruh umat manusia dan berlaku untuk sepanjang zaman.
Setiap agama memiliki karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain.
Karakteristik dalam KBBI diartikan suatu yang mempunyai karakter atau sifat khas. Membahas tentang karakteristik memang tidak mudah karena luasnya ruang lingkup ajaran Islam dan perlu penelusuran secara rinci dan mendalam terutama dari sumber ajaran agama.
Karakteristik Ajaran Islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat Islam dengan berdasarkan al-qur’an dan hadis.
Sebagai agama yang melengkapi proses kesinambungan wahyu, Islam memiliki tujuh karakteristik ajaran :
1) Ajarannya Sederhana, rasional dan praktis. Islam adalah agama tanpa mitologi, Islam membangkitkan kemampuan berfikir dan mendorong manusia untuk menggunakan penalrannya (QS. 39:9, QS.6:98, QS.2:269). Disamping itu Islam tdiak mengijinkan penganutnya berpikir dengan teori kosong, tetapi diarahkan pada pemikiran yang aplikatif (QS.13: 3)
2) Kesatuan antara kebendaan dan kerohanian. Islam tidak membagi kehidupan atas dua bagian, yaitu material dan spiritual. Menurut pandangan Islam kemajuan spiritual hanya dapat dicapai bila manusia berada ditengah manusia lain di dunia dan keselamatan spiritual baru dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber daya material.
3) Islam memberi petunjuk pada seluruh kehidupan manusia meskipun sebagin petunjuk masih bersifat umum (QS. 2:208).
4) Keseimbangan antara indiviodual dan masyarakat. Islam mengakui keberadaan manusia sebagai individual dan menganggap bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab pribadi kepada Tuhan, bahkan Islam menjamin hak-hak asasi individual dan tidak mengizinkan adanya campur tangan orang lain di dalamnya (QS.53:59). Namun Dilain pihak Islam mengembangkan rasa tangung jawab sosial dalam diri manusia dan menyerukan individu-individu untuk memberi andil dalam membina kesejahteraan masyarakat (QS. 51:19).
5) keuniversalan dan kemanusiaan. Islam ditujukan untuk seluruh umat manusia. Tuhan dalam Islam adalah Tuhan sekalian alam (QS, 1:2) dan Muhammada Saw rasul Tuhan untuk seluruh umat manusia (QS.I7:158) dan QS, 21: 107). Dalam Islam seluruh umat mansuia adalah sama, apapun warna kulit, rasa bahasa dan kebangsaan;
6) Ketetapan dan perubahan. Al-Qur’an dan sunah berisi pedoman abadi dari Tuhan dan tidak terikat oleh batasan ruangdan waktu, bersifat abadi. Namun pedoman tersebut sering kali bersifat umum atau secara garis besar, sehingga memberikan kebebbasan kepada manusia untuk berijtihad dan mengapliaksikannya pada setiap kondisi masyarakat.
7) Al-Qur’an sebagai pedoman suci umat Islam, yang telah berumur lima belas abad, tetapi terjamin kesucian dan kemurniannya (QS. Al-Hijr :19).
Karakteristik Ajaran Islam memuat berbagai bidang, seperti bidang agama, mu‟amalah (kemanusiaan) yang di dalamnya termasuk masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, sosial, ekonomi, politik, kehidupan, lingkungan hidup, kesehatan, pekerjaan, serta Islam sebagai sebuah disiplin ilmu. Untuk itu, umat Islam harus mampu mengakomodir hal penting yang bernilai kemanusiaan dalam beberapa bidang pengetahuannya yang berlandaskan pada ajaran Islam.
Untuk lebih detailnya teman-teman bisa kunjungi jurnal yg ada dilink ini
https://ejournal.stisbima.ac.id/index.php/ittihad/article/download/1/1
Komentar
Posting Komentar