Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

TASAWUF MODERN MENURUT BUYA HAMKA

Arti tasawuf dan asal katanya menjadi pertikaian ahli- ahli bahasa. Setengahnya berkata bahwa perkataan ini diambil dari perkataan shifa', artinya suci bersih, ibarat kilat kaca. Kata setengahnya berasal dari perkataan "shuf", artinya bulu binatang. Sebab, orang-orang yang memasuki tasawuf ini memakai baju dari bulu binatang, mereka benci pakaian yang indah-indah atau pakaian 'orang dunia" ini. Dan kata setengahnya diambil dari kaum "shuffah"; Segolongan sahabat-sahabat Nabi yang menyisihkan dirinya di suatu tempat terpencil di samping masjid Nabi. Kata setengahnya pula dari perkataan "shufanah", ialah sebangsa kayu yang mersik tumbuh di padang pasir tanah Arab. Tetapi setengah ahli bahasa dan riwayat terutama di zaman yang akhir ini mengatakan bahwa perkataan "Sufi" itu bukanlah bahasa Arab, tetapi bahasa Yunani lama yang telah di-Arab-kan. Asalnya "theosofie", artinya "ilmu ke Ketuhanan", kemudian di- Arab-kan d

MENGAPA KITA DICIPTAKAN

Gambar
  MENGAPA KITA DICIPTAKAN? Dari Etika, Agama dan Mazhab Pemikiran Menuju Penyempurnaan Manusia Murtadha Muthahhari Salah satu masalah fundamental yang harus diselesaikan oleh manusia adalah mencari tujuan hidupnya. Manusia selalu mengajukan beberapa pertanyaan seperti 'untuk apa dia hidup' serta ‘apakah yang semestinya menjadi tujuan hidupnya. “Kita menerima kebenaran mutlak sebagai keniscayaan. Karena itu kita percaya keterbukaan pemikiran. Kita Menghargai pluralitas. Kita akan perjuangkan kebenaran Mutlak dengan keterbukaan dan pluralitas.” Kita sering mengatakan bahwa manusia diciptakan untuk mencari kebahagiaan dan ketenangan, dan Allah tidak membutuhkan sesuatu pun dari penciptaan itu, pun tidak mendapatkan manfaat apa-apa dari keberadaan manusia yang telah diciptakan-Nya. Pada hakikatnya, manusia diciptakan dengan kehendak bebas, dan bimbingan Allah kepadanya hanyalah menyangkut hal hal yang berhubungan dengan ibadah dan iman saja, bukan tentang sesuatu yang menyangkut na